Penyebab nyeri sendi serta solusi tepat mengatasi nyeri sendi pada lutut dan persendian lainnya

Inilah beberapa penyebab gejala nyeri sendi pada persendian tubuh manusia serta solusi tepat mengobatinya.

Beberapa gejala yang biasanya menyertai nyeri sendi adalah:

• Merah dan bengkak di area persendian.
• Sensasi hangat saat disentuh.
• Demam

Segera dapatkan saran dokter jika anda menderita persendian yang tiba-tiba bengkak, persendian yang tidak terhindarkan, perubahan bentuk di persendian, dan rasa sakit yang amat sangat nyeri pada persendian.

Penyebab nyeri pada persendian

Berdasarkan banyaknya jumlah persendin yang terkena, maka nyeri sendi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu nyeri pada satu sendi dan nyeri pada beberapa sendi.

Nyeri pada satu sendi paling sering terjadi pada sendi lutut. Ada beberapa jenis penyebab nyeri pada satu sendi, termasuk:

1. Chondromalacia patellae atau kerusakan tulang rawan di belakang lutut.
2. Hemarthrosis atau perdarahan di ruang sendi disebabkan oleh ligamen lutut atau ligamen yang patah. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang menjalani pengobatan dengan warfarin, yang merupakan salah satu obat antikoagulan.
3. Gout (gout). Gout dapat menyebabkan nyeri berulang, serta panas dan kemerahan kulit di sekitar sendi inflamasi yang disebabkan oleh kristal tajam yang terbentuk dari penumpukan asam urat. Jarum kaki biasanya terkena sendi. Selain itu, persendian lain juga bisa mengalaminya.
4. Pseudogout. Kondisi ini hampir sama dengan asam urat, tetapi kristal tajam yang terbentuk berasal dari pembentukan kalsium di sekitar sendi. Tidak seperti asam urat, pseudogout biasanya menyerang sendi lutut terlebih dahulu.
5. Trauma sinovitis atau radang jaringan yang menghubungkan sendi dan tendon karena cedera.
6. Penyakit Osgood-Schlatter. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit dan gejala pembengkakan pada potongan tulang yang terletak di bawah lutut.
7. Tulang patah atau patah tulang.
8. Artritis septik.
9. Dislokasi sendi berulang.
10. Kanker.
11. Infeksi.
12. Hemofilia.
13. Nekrosis avaskular. Kondisi yang ditandai dengan gejala kerusakan tulang karena kekurangan pasokan darah.

Inilah penyebab sendi terasa sakit adalah:

• Osteoartritis. 

Osteoartritis atau jaringan bengkak di dalam dan sekitar sendi karena kerusakan pada permukaan pelindung tulang. Cedera sendi yang serius, obesitas, dan faktor usia adalah faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

• Arthritis psoriatik.

Artritis psoriatik menyebabkan nyeri persendian, kekakuan, pembengkakan dan peradangan, dan ini biasanya dialami oleh satu dari lima penderita psoriasis.

• Radang sendi.

Gejala nyeri pada kondisi ini sering hilang dan timbul dan menyebabkan pasien menjadi lelah. Sendi yang meradang akibat artritis reumatoid biasanya adalah persendian jari, pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

• Peradangan jaringan ikat.

Penyakit yang menyerang jaringan ikat, termasuk scleroderma dan lupus.

• Infeksi virus.

Infeksi virus dapat menyebabkan radang sendi seperti rubella dan hepatitis.

• Artritis.

Beberapa jenis radang sendi yang jarang juga dapat menyebabkan rasa sakit pada beberapa sendi tubuh, seperti radang sendi reaktif, radang sendi remaja, dan anklis spondylitis.

• Kanker

• Peradangan pembuluh darah

Penyakit yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, seperti Henoch-Schonlein purpura dan Behcet Syndrome.

• Sarkoidosis

• Osteoartropati paru hipertrofik

• Obat-obatan.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan nyeri sendi termasuk hidralazin, isoniazid, dan kortikosteroid.

Perawatan nyeri sendi

Jika gejala nyeri sendi masih ringan, anda dapat mengatasinya di rumah dengan:

1. Istirahat yang cukup.
2. Kompres bagian yang terkena dengan kantong es selama 15-20 menit.
3. Dapatkan obat penghilang rasa sakit di apotek, seperti ibuprofen atau parasetamol ( sesuai petunjuk dokter ).

Untuk mencegah nyeri yang memburuk, hindari aktivitas fisik atau gerakan yang melibatkan nyeri sendi.

Jika rasa sakit tidak hilang bahkan jika Anda telah mengambil langkah perawatan Anda sendiri, pembengkakan muncul, dan sensasi hangat pada persendian yang menyakitkan muncul, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, jika Anda menderita nyeri sendi yang disebabkan oleh cedera yang menyebabkan pembengkakan mendadak, perubahan posisi sendi, rasa sakit yang tidak dapat disembuhkan, dan menyulitkan Anda untuk memindahkan sendi, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut.

Dokter Anda dapat melakukan tes darah dan sinar-X untuk menentukan penyebab nyeri sendi. Metode perawatan yang direkomendasikan oleh dokter tergantung pada penyebab nyeri sendi. 

Selalu berbagi informasi kesehatan agar semua rekan kita mendapatkan manfaatnya yang sama kita dapat, bantu share di sosmed agar semua mengetahui informasi yang bermanfaat ini, terimakasih semoga lekas sembuh.

Baca juga : Asupan vitamin supaya otak menjadi cerdas serta pandai.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: